Kamis, 15 Januari 2015

tugas 4 sistem informasi manajemen

1.      Sebutkan dan jelaskan Properti Sistem yang memberikan Keamanan untuk sebuah system!
Jawaban :
·         Integritas Fungsionalà Kemampuan untuk melanjutkan operasi jika salah satu / lebih komponen tidak berfungsi
·         Audibilitas (Kemampuan dapat terdengar)à Mudah untuk diperiksa, diverifikasi atau didemonstrasikan penampilannya berarti harus lulus dalam pengujian Accountability & Visibility
·         Daya kontrolà Penghambatan pengaruh terhadap sistem yaitu dengan membagi system menjadi subsistem yang menangani transaksi secara terpisah

2.      Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang resiko keamanan yang lebih besar daripada komputer yang ada didalam suatu ruangan. Sebut dan jelaskan Area control untuk komunikasi data!
Jawaban :
Komunikasi Data (Data Communication) Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang resiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada didalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari:
·         Kontrol pengiriman pesan
·         Kontrol saluran (channel) komunikasi
·         Kontrol penerimaan pesan
·         Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh

3.      Prototype dapat memberikan ide bagi pembuat dan pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya, proses akan menghasilkan prototype (prototyping), Sebut dan Jelaskan jenis – jenis prototype!
Jawaban :
·         Jenis 1, akan menjadi sistem opersional.
Langkah – langkahnya :
-          Mengidentifikasi kebutuhan user.
-          Mengembangkan prototype.
-          Menentukan apakah prototype dapat diterima.
-          Menggunakan prototype.

·         Jenis 2, langkah-langkahnya :
-          Mengadakan sistem operasional.
-          Menguji sistem operasional.
-          Menentukan jika sistem operasional dapat diterima.
-          Menggunakan sistem operasional.


4.      Sebut dan jelaskan sumber daya informasi perusahaan !
Jawaban :
·         HARDWARE (PERANGKAT KERAS), merupakan element dari sistem computer. Merupakan perangkat yang dapat lihat dan dapat sentuh secara fisik, seperti perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran.
·         SOFTWARE (PERANGKAT LUNAK), merupakan sekumpulan perintah yang dijalankan (atau dieskusi) oleh komputer. Program komputer ini terdiri dari susunan logika untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu di komputer. Melibatkan berbagai komponen dalam computer, seperti system operasi, program, dan data yang disimpan atau dibaca. Logika yang ada dalam perangkat lunak tersebut disusun sedemikian rupa sehingga computer dapat memahami dan menjalankan instruksi yang terkandung didalamnya.
  1. SPESIALIS INFORMASI, untuk mengambarkan pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara system berbasis komputer.
  2. PEMAKAI (MANUSIA), End user sinonim dengan pemakai, ia menggunakan produk akhir suatu sistem berbasis komputer. Jadi, end-user computing (EUC) adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh para pemakai.
·         FASILITAS (MESIN), merupakan sumber daya untuk menyimpan dan mendukung sisem informasi, contohnya teknologi informasi. Dengan menggunakan fasilitas yang ada untuk menyimpan dan mendukung sumber daya tersebut.
·         DATABASE, adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
·         INFORMASI, adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Atau data adalah representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

5.      Sebut dan jelaskan 6 tahap dasar untuk mencapai manajemen mutu !
Jawaban :
-          Mengidentifikasikan pelanggan IS
-          Menentukan kebutuhan kualitas
-          Menetapkan metrik kualitas
-          Menentukan strategi kualitas IS
-          Menerapkan program kualitas IS
-          Memantau kinerja kualitas IS


Sumber :





PT. KIMIA FARMA

PT. KIMIA FARMA
Sejarah
Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971, bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero). Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah statusnya menjadi perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dalam penulisan berikutnya disebut Perseroan. Bersamaan dengan perubahan tersebut, Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan kini bernama Bursa Efek Indonesia). Berbekal pengalaman selama puluhan tahun, Perseroan telah berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi di Indonesia. Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan pembangunan bangsa, khususnya pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia.
Kimia farma (KF) dimulai sekitar tahun 1957. Pada saat pengambil alihan perusahaan milik belanda yang bergerak dibidang farmasi oleh pemerintah republic inidonesia. Perusahaan yang mengalami nasionalisasi antara lain :
  1. N.V. Pharmaceutisce Hendel Svereneging J. Van Gorkom & Co (Jakarta)
  2. Bandoengsche klinene Fabriek (Bandung)
  3. N.V Jodium Onderneming Watoedakon (Mojokerto)
  4. N.V. Verband Stoffe Fabriek (Surakarta)
Berdasarkan UU No. 86 tahun 1965, pemerintah Indonesia melakukan nasionalisai terhadap perusahaan farmasi Belanda tersebut dan menurut peraturan pemerintah No.69 tahun 1968 statusnya diubah menjadi perusahaan farmasi (PNF).
Pada tanggal 23 Januari 1969, berdasarkan PP No.3 Tahun 1969 perusahaan – perusahaan Negara tersebut digabung menjadi PNF Bhineka Kimia Farma, dengan tujuan penertiban dan penyederhanaan perusahaan-perusahaan Negara. Selnjutnya pada tanggal 16 Agustus 1971, perusahaan Negara Farmasi Kimia Farma mengalami peralihan bentuk hukum menjadi Badan Usaha Milik Negara dengan status sebagai Perseroan Terbatas, sehingga menjadi PT. Kimia Farma (Persero).
Pada tahun 1998, terjadi krisis ekonomi di ASEAN yang mengakibatkan mengalami defist anggaran dan hutang Negara semakin besar. Untuk mengurangi beban hutang, pemerintah mengeluarkan kebijakan privatisasi BUMN. Berdasarkan Surat Menteri Negara Penanaman Modal Dan Pembinaan BUMN No.S-59/M-PM.BUMN/2000 tanggal 7 Maret 2000, PT.Kimia Farma diPrivatisasi.
Untuk dapat mengelola perusahaan lebih terarah dan berkembang dengancepat, maka direksi PT.Kimia Farma (Persero) mendirikan 2 anak perusahaan pada tanggal 4 Januari 2002 yaitu PT.Kimia Farma Apotek & PT.Kimia Farma Trading dan Distribution. Pada tanggal 4 Juli 2002 PT. Kimia Farma TBK. Resmi terdaftar di bursa efek Jakarta (BEJ) dan bursa efek Surabaya (BES) sebagai perusahaan public dan berubah namanya menjadi PT. Kimia Farma (Persero), TBK.
JAJARAN DIREKSI

artikel_54.jpg 
Tujuan
Tujuan PT.Kimia Farma (persero)Tbk, adalah turut serta dalam melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan serta program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya kegiatan usah dibidang industry kimia, farmasi, biologi, dan kesehatan serta industri makanan dan minuman. Selain itu juga bertujuan untuk mewijudkan PT. Kimia Farma (Persero) Tbk, sebagai salah satu pemimpin pasar (market leader) dibidang farmasi yang tangguh.
Fungsi
PT. Kimia Farma (persero)Tbk, mempunyai 3 fungsi yaitu:
  1. Mendukung setiap kebijaksaan pemerintah di bidang pengadaan obat, mengingat PT. Kimia Farma (Persero) Tbk, meruapakan salah satu Badan Usaha Milik Negara dalam bidang industri farmasi.
  2. Memupuk laba demi kelangsungan usaha.
  3. Sebagai “agent of development” yaitu menjadi pelopor perkembangan kefarmasian di Indonesia.

Visi Dan Misi
Visi
Menjadi korporasi bidang kesehatan terintegrasi dan mampu menghasilkan pertumbuhan nilai yang berkesinambungan melalui konfigurasi dan koordanasi bisnis yang sinergis.
Misi
  1. Menghasilkan pertumbuhan nilai koorporasi usaha di bidang-bidang
  2. Industry kimia dan farmasi dengan basis penelitian dan pengembangan produk ysng inovatif
  3. Perdagangan dan jaringan distribusi
  4. Pelayanan kesehatan yangberbasis jaringan dan jaringan pelayanan kesehatan lainnya.
  5. Pengelolaan asset- asset yang dikaitkan dengan pengembangan usaha perusahaan.

PRODUK :
1.      Customer health :
·         Batugin elixir
·         Enkasari
·         Fita A
·         Fitocare minyak kayu putih
·         Fitocare minyak telon
·         Fitocare minyak telon baby
·         Fitocasol
·         Fitopros
·         Fituno
·         Liverfit
·         Megafit
·         New padibu
·         Nodiar
·         Obsari
2.      Etikal
·         Coditam
·         Enkapyrin
·         Kamadol
·         Kamaflam
·         Kifadene
·         Klotaren
·         Neurodial
·         Protofen
·         Topgesic
3.      Generic
·         Aluminium hydroxide
·         Antasida doen
·         Cimetidine
·         Omeprazaloe
·         Papaverine
·         Ranitidine
Rencana
Suatu produk yang telah berhasil diproduksi biasanya membutuhkan jasa distribusi untuk memesarkannya. Produk yang telah dihasilkan tersebut tidak bias mencari konsumen sendiri. Oleh karena itu dibutuhkan pemasaran strategi yang tepat agar suatu produk sukses dipasarkan di market. Salah satu pemasaran strategi yang sedang maarak digunakan saat ini adalah dengan cara melakukan promosi, faktor keberhasilan dari suatu pemasaran sangat ditentukan dari bagaimana promosi dilakukan. Jika promosi dilakukan dengan tepat sasran, maka akan menghasilkan penjualan yang sangat signifikan. Terutama pada saat ini dengan adanya perkembangan teknologi yang sedemikian pesat, promosi telah menjadi senjata ampuh yang dapat dilakukan secara lebih modern. Salah satu yang menjadi tolak ukur keberhasilan dari promosi suatu produk adalah jika produk tersebut dapat dikenal lebih dekat oleh konsumen tentang bagaimana keunggulannya, bagaimana cara mendapatkannya, dan faktor yang amat sangat penting yaitu apakah pruduk tersebut memiliki harga yang kompetitif.
Sumber :
id.wikipedia.org
kedaiobatcocc.wordpress.com
risaokta.files.wordpress.com/2012/10/pt-kimia-farma-tbk.doc