Sabtu, 24 Oktober 2015

SIA(Pengertian Akuntasi)

1.3   AKUNTANSI

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai “bahasa bisnis”.
Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini – yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya – mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.

Tujuan Akuntansi


Akuntansi memiliki  beberapa tujuan, akuntansi keuangan menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) tujuannya adalah sebagai berikut:
·         Untuk memberi informasi keuangan yang secara handal bisa dipercaya mengenai kewajiban, modal dan sumber ekonomi
·         Untuk memberi informasi yang terpercaya tentang perubahan perubahan yang ada pada sumber sumber ekonomi sebuah perusahaan yang muncul karena adanya kegiatan usaha
·         Untuk memberi informasi keuangan yang bisa membantu penggunanya dalam memperkirakan potensi perusahaan dalam mendapatkan laba
·         Untuk Memberi informasi penting yang lain tentang perubahan perubahan pada sumber ekonomi dan kewajiban
·         Untuk menyampaikan sedalam mungkin informasi lain yang masih berkaitan dengan laporan keuangan yang masih relevan untuk digunakan oleh pengguna laporan keuangan
Pengguna laporan keuangan dalam hal ini terdiri dari internal maupun eksternal perusahaan, internal seperti pihak manajemen dan eksternal seperti investor, kreditor, pemerintah dll

Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi yang utama adalah sebagai informasi keuangan sebuah entitas. Laporan keuangan akuntansi ini bisa terlihat posisi keuangan dan perubahan perubahan yang terjadi didalamnya yang tentunya sangat dibutuhkan dan akan dimanfaatkan oleh penggunanya yang berasal dari internal perusahaan ataupun eksternal perusahaan

Prinsip umum Akuntansi :
·         Historical Cost Principle atau Prinsip Biaya Historis.
Dalam prinsip ini menghendaki penggunaan harga perolehan dalam mencatat aktiva, hutang, biaya dan modal. Contoh, saat kita akan membeli sebuah gadget, kita ditawari harga Rp.5.000.000, setalah melakukan tawar menawar jatuhlah harga gadget tersebut seharga Rp.4.900.000. Dari kondisi itu maka pencatatan kita yang muncul adalah angka Rp.4.900.000.
·         Revenue Recognition Principle atau Prinsip Pengakuan Pendapatan.
Menjadi persoalan yang sangat penting bagi perusahaan tentang kapan pendapatan sudah harus diakui. Pendapatan dapat dikatakan terrealisasi apabila suatu produk sudah dipertukarkan dengan kas dan diakui saat penjualan. Dasar yang digunakan untuk mengukur besarnya suatu pendapatan ialah dari jumlah kas maupun ekuivalennya yang diterima dari hasil transaksi penjualan. Harga jual merupakan pengukuran objektif dari jumlah pendapatan yang diakui. 
·         Matching Principle atau Prinsip Mempertemukan.
Maksud dari prinsip ini adalah mempertemukan biaya dengan hasil pendapatan yang muncul karena biaya yang telah dikeluarkan. Prinsip ini digunakan untuk menentukan besarnya penghasilan bersih dari setiap periodenya. Biasanya prinsip ini digunakan saat pembuatan jurnal penyesuaian. Adanya prinsip ini mengharuskan kita untuk menghitung berapa besar biaya yang dikeluarkan dan berapa banyak pendapatan yang akan diperoleh.
·         Consistency Principle atau Prinsip Konsistensi.
Agar supaya laporan keuangan bisa kita bandingkan dari tahun ke tahun, maka metode dan prosedur yang kita gunakan dalam proses akuntansi harus diterapkan secara konsisten dari tahun ke tahunnya. Sehingga jika nanti terdapat perbedaan, maka kita bisa segera mengetahuinya bahwa perbedaan itu bukanlah selisih akibat dari penggunaan metode yang berbeda. Bukan berarti konsistensi dimaksudkan sebagai larangan dalam mengganti metode, tapi masih ada kemungkinan untuk melakukan perubahan metode yang sudah dipakai.
·         Full Disclosure Principle atau Prinsip Pengungkapan Lengkap.
Prinsip ini ialah menyajikan sebuah informasi lengkap dalam sebuah laporan keuangan. Prinsip ini sangat diperlukan karena hanya melalui laporan keuanganlah kita bisa tahu kondisi dari suatu perusahaan dan mengambil suatu keputusan dari perusahaan tersebut. Jika informasi yang disajikan tidak lengkap, maka hal tersebut akan dapat menyesatkan pemakainya

Sumber :




SIA (Pengertian Informasi)

1.2 INFORMASI

Informasi adalah sekumpulan data/fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerim. Data yang telah diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi si penerima maksudnya yaitu dapat memberikan keterangan atau pengetahuan. Dengan demikian yang menjadi sumber informasi adalah data. Informasi dapat juga di katakan sebuah pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih bersifat mentah, sehingga memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

Jenis-jenis informasi

Berdasarkan penyampaian:
·         Informasi yang disediakan secara berkala
·         Informasi yang disediakan secara tiba-tiba
·         Informasi yang disediakan setiap saat
·         Informasi yang dikecualikan
·         Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan

Berdasarkan kegunaan
·         Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa-peristiwa, pendidikan, kegiatan selebritis.
·         Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya makalah yang berisi tentang cara berternak itik, artikel tentang cara membina persahabatan, dan lain-lain. 
·         Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Misalnya: informasi dalam bentuk tulisan (berita, artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana, dll),


Ciri-ciri sebuah informasi:
·         Terbaru
·         Tepat waktu
·         Relevan
·         Konsisten

Sedangkan untuk fungsi, Informasi memiliki beberapa macam fungsi, diantaranya:
·         Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna
·         Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan
·         Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi


Perbedaan Data dan informasi
Data mencakup fakta dan angka-angka yang relative tidak berarti, yang diubah menjadi informasi oleh suatu pengolah informasi.Informasi memiliki arti bagi pemiliknya. Pengolah informasi menyediakan informasi dalam bentuk lisan maupun tertulis. Informasi berasal dari sumber-sumber internal maupun lingkungan dan digunakan untuk membuat keputusan untuk memecahkan masalah. Komputer mula-mula digunakan sebagai system informasi akutansi (SIA) tapi kemudian disadari memiliki nilai potensi sebagai suatu sitem informasi manajemen (SIM). Selanjutnya perhatian meluas pada system pendukung keputusan (decision support system) DSS, kantor virtual (virtual office) dan systemberbasis pengetahuan (knowledge-based system). Kelima bidang aplikasi ini membentuk system informasi berbasis computer (Computer Based Information Sistem) CBIS.



Sumber :


SIA (Pengertian Sistem)

1.1 SISTEM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama  untuk memudakan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Pengertian Sistem menurut para ahli :
1. L. James Havery Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.

2. Gordon B. David Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran dan maksud.

3. Salisbury Sistem adalah sekelompok bagian atau komponen-komponen yang bekerja sama sebagai suatu kesatuan fungsi.
Contoh sistem yang berada di sekitar kehidupan kita :
1.       Sistem dalam tubuh
Sistem dalam tubuh manusia dibagi menjadi :
· Sistem eksresi, pekerjaannya mengatur mengenai pembuangan zat sisa yang tidak lagi diperlukan oleh tubuh seperti keringat, urin
· Sistem reproduksi pekerjaannya untuk mengatur perkembangbiakan manusia seperti pematangan sel telur daan sel sperma
· Sistem koordinasi bekerja mengatur tanggapan terhadap lingkungan sekitar serta mengatur gerak pada tubuh manusia
· Sistem pernafasan bekerja mengatur proses pernafasan pada tubuh
· Sistem pencernaan bekerja mengatur jalannya makanan yang telah masuk lewat mulut dan pencernaanya atau penyerapan zat-zat berguna hingga pembuangan zat sisanya
· Sistem indra bekerja mengatur pengenalan terhadap dunia diluar tubuh
2.       Sistem politik
Sistem ini selalu dan harus ada dalam suatu negara. Komponen - komponennya adalah rakyat, pemerintah berdaulat dan wilayah kekuasaan. Ungsinya adalah untuk mencapai tujuan negara dengan mengatur rakat lewat hukum yang berlaku.
3.       Sistem jual beli atau pasar
Komponen dalam sistem ini adalah barang, penjual, pembeli dan harga yang terbentuk.