Yang dimaksud Kerentanan
adalah suatu kelemahan sedangkan sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas
komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling
bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks. Jadi kerentanan dalam sistem
dapat diartikan suatu kelemahan dalam suatu komponen atau elemen yang saling
berintegrasi. Segala sesuatu di dunia ini pasti mempunyai kelemahannya
masing-masing. Begitu juga dalam sistem, penggunaan atau akses yang tidak sah,
perangkat lunak yang tidak berfungsi, kerusakan pada perangkat keras, gangguan
dalam komunikasi, bencana alam, dan kesalahan yang dilakukan oleh petugas
merupakan beberapa contohbetapa rentannya sistem informasi menghadapi berbagai
risiko dan potensi risiko yang kemungkinan timbul dari penggunaan sistem
informasi yang ada. Mengapa sistem informasi begitu rentan? Data yang disimpan
dalam bentuk elektronis umumnya lebih mudah atau rawan sekali terhadap ancaman
atau gangguan yang mungkin timbul, dibanding jika data tersebut disimpan secara
manual.
Jika membicarakan tentang
kerentanan pasti berhubungan dengan ancaman. Karena ada kerentanan maka pasti
akan ada ancaman-ancaman dalam sistem. Ada dua pendekatan dasar yang dipakai
untuk meneliti kerentanan dan ancaman-ancaman sistem informasi:
- Pendekatan kwantitatif untuk penaksiran risiko
Di dalam pendekatan
kwantitatif untuk penaksiran risiko, setiap kemungkinan kerugian dihitung
sesuai hasil biayakerugian perorangan dikalikan dengan kemungkinan munculnya.
Terdapat beberapa kesulitan di dalam menerapkan pendekatan kwantitatif
untuk menaksir kerugian.
- Kesulitan mengidentifikasi biaya relevan per kerugian
dan kemungkinan-kemungkinan yang terkait.
- Kesulitan menaksir kemungkinan dari suatu kegagalan yang
memerlukan peramalan masa depan.
- Pendekatan kwalitatif
Pendekatan kwalitatif
untuk penaksiran risiko dilakukan dengan mengurutkan kerentanan dan ancaman
sistim,dan menyusun secara subyektif menurut sumbangan mereka terhadap
kemungkinan total kerugianperusahaan. Terlepas metoda yang digunakan, setiap
analisa harus mencakup kemungkinan kerugian untuk masalah berikut ini:
- gangguan bisnis
- kehilangan perangkat lunak
- kehilangan data
- kehilangan perangkat keras
- kehilangan fasilitas-fasilitas
- kehilangan layanan dan pegawai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar