Pengendalian internal memiliki 5 elemen atau komponen
yaitu :
- Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian ini amat penting
karena menjadi dasar keefektifan unsur-unsur pengendalian intern yang lain.
Adapun faktor yang membentuk lingkungan pengendalian meliputi ;
-
Integritas dan nilai etika
-
Komitmen terhadap kompetensi
-
Dewan direksi dan komite audit
-
Filosofi dan gaya operasi
manajemen
-
Struktur organisasi
-
Penetapan wewenang dan tanggung
jawab
-
Kebijakan dan praktik
sumberdaya manusia
- Penialaian Risiko
Mekanisme yang ditetapkan untuk
mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang berkaitan
dengan berbagai aktivitas dimana organisasi beroperasi. Berkaitan dengan
penilaian risiko, manajemen juga harus mempertimbangkan hal-hal khusus yang
dapat muncul dari perubahan kondisi, seperti
-
Perubahan dalam lingkungan
operasi
-
Personel baru
-
Sistem informasi yang baru atau
dimodifikasi
-
Pertumbuhan yang cepat
-
Teknologi baru
-
Lini, produk, atau aktivitas
baru
-
Operasi diluar negeri
-
Perrnyataan akuntansi
- Informasi dan Komunikasi
Informasi dan komunikasi merupakan
elemen-elemen penting dari pengendalian internal perusahaan, sebab sistem ini
memungkinkan entitas memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjalankan,
mengelola, dan mengendalikan operasi perusahaan.
- Aktivitas Pengendalian
Ini ditetapkan untuk menstandarisasi proses
kerja untuk menjamin tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah terjadinya
hal-hal yang tidak beres /salah. Aktivitas pengendalian ini dapat dikategorikan
melelui :
-
Pemisahan tugas
-
Bermanfaat untuk mencegah
adanya tindak kecurangan.
-
Pengendalian pemrosesan
informasi
-
Pengendalian fisik
-
Review kerja
- Pemantauan
Sistem pengendalian intern yang dipantau
maka kekurangan dapat ditemukan dan efektifitas pengendalian meningkat.
Pemantauan / monitoring penting karena berkaitan dengan pencapaian
target/tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar