Internal Control menurut COSO adalah suatu proses yang dijalankan
oleh dewan direksi, manajemen, dan staff, untuk membuat reasonable assurance
mengenai:
-
Efektifitas dan efisiensi
operasional
-
Reliabilitas pelaporan keuangan
-
Kepatuhan atas hukum dan
peraturan yang berlaku
Menurut COSO framework, Internal control terdiri dari 5 komponen
yang saling terkait, yaitu:
- Control Environment
- Risk Assessment
- Control Activities
- Information and communication
- Monitoring
Fokus Internal Coso:
- Fokus Pengguna Utama adalah manajemen.
- Sudut pandang atas internal control adalah kesatuan beberapa proses secara umum.
- Tujuan yang ingin dicapai dari sebuah internal control adalah pengoperasian sistem yang efektif dan efisien, pelaporan laporan keuangan yang handal serta kesesuaian dengan peraturan yang berlaku.
- Komponen/domain yang dituju adalah pengendalian atas lingkungan, manajemen resiko, pengawasan serta pengendalian atas aktivitas informasi dan komunikasi.
- Fokus pengendalian dari eSAC adalah keseluruhan entitas.
- Evaluasi atas internal control ditujukan atas seberapa efektif pengendalian tersebut diterapkan dalam poin waktu tertentu.
- Pertanggungjawaban atas sistem
pengendalian dari eSAC ditujukan kepada manajemen.
kelemahan pengendalian internal menurut COSO :
Aktifitas pengendalian,
sebagai komponen kerja dari struktur pengendalian internal COSO membahas
pengendalian dari sisi pelaporan keuangan dan sisi sistem informasi
(pengendalian umum dan pengendalian aplikasi).
Maka Pengendalian umum dan aplikasi versi COSO dijelaskan menurut
COBIT melalui pengendalian menyeluruh, pengendalian terinci dan pengendalian
aplikasi.
Sumber
: https://rumahsemesta22.wordpress.com/2014/11/18/pengendalian-internal-menurut-coso-tugas-ke-1/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar